, ,

Koster Minta Mahasiswa KKN yang Terjun Ke-214 Desa Catat Keluarga Miskin dan Jalanan Rusak

oleh -66 Dilihat

Gubernur Bali Minta Mahasiswa KKN Jadi Agen Pembangunan, Data Keluarga Miskin & Jalan Rusak di 214 Desa

Denpasar – Gubernur Bali Wayan Koster meminta mahasiswa KKN yang akan diterjunkan ke 214 desa adat di Bali berperan aktif sebagai agen pembangunan. Para mahasiswa diminta melakukan pendataan menyeluruh terhadap keluarga pra-sejahtera dan infrastruktur jalan yang rusak.

Peran Strategis Mahasiswa KKN

Dalam pembekalan KKN di Gedung Wiswa Sabha Kantor Gubernur Bali (5/7/2024), Koster menekankan:

  1. Pendataan Akurat:

    • Identifikasi keluarga miskin beserta kondisi ekonominya

    • Pemetaan jalan rusak dan infrastruktur desa yang perlu perbaikan

    • Pendataan potensi ekonomi lokal yang bisa dikembangkan

  2. Fungsi Mediator:

    • Menjadi penghubung antara masyarakat dengan pemerintah daerah

    • Melaporkan temuan langsung ke dinas terkait

“Data dari mahasiswa akan menjadi bahan penting untuk percepatan pembangunan dan penanganan kemiskinan di Bali,” tegas Koster.

Cakupan Program KKN 2024

Sebanyak 2.140 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi akan:
✔ Diterjunkan ke 214 desa adat
✔ Melakukan pendataan selama 45 hari
✔ Bekerja sama dengan perangkat desa dan bendesa adat

Mahasiswa KKN
Mahasiswa KKN

Baca juga: Puan Maharani Minta Pemerintah Segera Ambil Langkah Nyata Cegah Badai PHK Meluas di Bali

Mekanisme Pendataan Terintegrasi

Mahasiswa akan menggunakan:

  • Aplikasi SIAP Bali (Sistem Informasi Administrasi Pembangunan)

  • Format baku dari Dinas Sosial dan Dinas PUPR

  • Verifikasi 3 lapis (mahasiswa, perangkat desa, dinas terkait)

Target yang Ingin Dicapai

  1. Bidang Sosial:

    • Penyempurnaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)

    • Identifikasi bantuan tepat sasaran

  2. Bidang Infrastruktur:

    • Peta jalan rusak prioritas perbaikan

    • Deteksi dini kerusakan infrastruktur vital

Dukungan Pemprov Bali untuk Mahasiswa KKN

Untuk memaksimalkan program ini, Pemprov menyiapkan:
✔ Pelatihan metodologi pendataan
✔ Koordinasi dengan perguruan tinggi
✔ Sistem pelaporan real-time
✔ Transportasi pendukung

Tantangan yang Dihadapi Mahasiswa KKN

  • Cakupan wilayah yang luas

  • Variasi kondisi antardesa

  • Validasi data di lapangan

Harapan Ke Depan

Koster berharap inisiatif ini dapat:

  1. Mempercepat penanganan kemiskinan

  2. Memperbaiki akurasi data pembangunan

  3. Menciptakan sinergi kampus-pemda-masyarakat

“Mahasiswa adalah mata dan telinga kami di lapangan. Temuan mereka akan menjadi dasar kebijakan nyata,” pungkas Gubernur.

#KKNUntukBali #DataAkuratPembangunanMerata #BaliMandara

Dior

No More Posts Available.

No more pages to load.