, ,

Pramono Harap Studio Imersif di Perpustakaan Jakarta Jadi Alternatif Tempat Liburan

oleh -79 Dilihat

Wakil Gubernur DKI Pramono Anugrah Berharap Studio Imersif Perpustakaan Jakarta Jadi Destinasi Liburan Alternatif Warga Ibu Kota

Jakarta – Wakil Gubernur DKI Jakarta Pramono Anugrah menyampaikan harapannya agar Studio Imersif yang baru diresmikan di Perpustakaan Umum Daerah (Perpusda) Provinsi DKI Jakarta bisa menjadi alternatif tempat liburan yang edukatif bagi warga ibu kota. Fasilitas mutakhir ini diresmikan pada Rabu (3/7) sebagai bagian dari transformasi perpustakaan modern.

Revolusi Konsep Perpustakaan di Era Digital

Studio Imersif ini menawarkan pengalaman:

  • Teknologi Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR)

  • Edu-tainment berbasis konten lokal Jakarta

  • Simulasi interaktif sejarah dan budaya Betawi

  • Ruang kreasi digital untuk anak muda

“Kami ingin ubah paradigma bahwa perpustakaan hanya tempat baca buku. Ini adalah ruang belajar dan berekspresi dengan teknologi terkini,” ujar Pramono saat peresmian.

5 Alasan Studio Imersif Layak Jadi Destinasi Liburan

  1. Pengalaman Multisensor yang Unik

    • Wisata virtual keliling Jakarta tempo dulu

    • Simulasi interaktif membangun kota

    • Konten gamifikasi sejarah lokal

  2. Harga Terjangkau

    • Tiket masuk Rp15.000 (weekdays)

    • Rp20.000 (weekend)

    • Diskon 50% untuk pelajar

  3. Lokasi Strategis

    • Terletak di jantung Jakarta (Perpusda DKI, Jl. Medan Merdeka Selatan)

    • Akses mudah via transportasi umum

    • Berdekatan dengan monumen ikonis

  4. Program Spesial Liburan

    • Workshop kreatif digital

    • Lomba konten imersif

    • Festival budaya virtual

  5. Ramah Semua Usia

    • Zona khusus anak-anak

    • Ruang remaja dengan teknologi mutakhir

    • Area dewasa dengan konten mendalam

Studio Imersif
Studio Imersif

Baca juga: Mengukur Ketegasan Negara di Kawasan Raja Ampat

Dukungan Teknologi Mutakhir

Fasilitas ini dilengkapi:
✔ 8 unit VR headset generasi terbaru
✔ Motion sensor tracking system
✔ 360° projection mapping
✔ Studio rekaman digital mini
✔ Ruang kontrol produksi konten

“Kami bekerjasama dengan startup lokal untuk pengembangan teknologinya,” jelas Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan DKI Jakarta.

Respons Positif Pengunjung Perdana

Beberapa pengunjung awal mengungkapkan kekaguman:
“Seru banget bisa ‘jalan-jalan’ di Batavia tahun 1920 pakai VR. Seperti mesin waktu!” ujar Rani, mahasiswa salah satu kampus di Jakarta.

“Saya sebagai guru sangat apresiasi fasilitas ini. Akan bawa murid-murid saya kesini,” kata Pak Budi, guru SMP Negeri di Jakarta Pusat.

Target Kunjungan dan Pengembangan Studio Imersif

Dinas terkait menargetkan:

  • 500 pengunjung/hari pada masa adaptasi

  • 1.500 pengunjung/hari dalam 3 bulan

  • Pengembangan konten bertema lingkungan dan sains

  • Kolaborasi dengan komunitas kreatif

“Kami akan terus update konten agar pengunjung selalu dapat pengalaman baru,” tambah Kepala Dinas.

Integrasi dengan Destinasi Wisata Lain

Pramono berencana membuat paket terintegrasi dengan:

  • Museum Sejarah Jakarta

  • Taman Mini Indonesia Indah

  • Monumen Nasional

  • Destinasi wisata lain di Jakarta

“Ini akan menjadi bagian dari paket wisata edukasi Jakarta,” ujarnya.

Penutup: Liburan yang Mencerdaskan

Pramono menegaskan bahwa kehadiran Studio Imersif ini sejalan dengan visi Jakarta sebagai kota pintar yang berbudaya. “Liburan tak harus selalu ke mall atau tempat hiburan konvensional. Kini warga Jakarta punya pilihan liburan yang menyenangkan sekaligus menambah pengetahuan,” tutupnya.

Dior

No More Posts Available.

No more pages to load.