Margaret MS Minta Kabag Tapem, Camat, dan Lurah Dinonaktifkan Jika Terbukti Curang Dalam Pengangkatan Kepling

Margaret MS Minta Pejabat Dicopot Jika Terbukti Curang dalam Rekrutmen Kepling: Tegaskan Prinsip Meritokrasi di Pemerintahan

Jakarta – Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), Margaret MS, mengeluarkan pernyataan tegas terkait dugaan kecurangan dalam proses pengangkatan Kepala Lingkungan (Kepling) di beberapa daerah. Margaret meminta agar Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Kabag Tapem), Camat, dan Lurah yang terbukti melakukan pelanggaran dalam rekrutmen segera dinonaktifkan. Pernyataan ini disampaikan menanggapi laporan masyarakat tentang praktik nepotisme dan transaksi jabatan dalam seleksi Kepling di berbagai wilayah.

Mengapa Rekrutmen Kepling Jadi Sorotan?

Jabatan Kepling (Kepala Lingkungan) merupakan ujung tombak pelayanan masyarakat di tingkat RT/RW. Namun, belakangan muncul keluhan tentang proses pengangkatannya yang tidak transparan. Beberapa masalah yang sering dilaporkan:

✔ Nepotisme: Pengangkatan berdasarkan hubungan keluarga atau kedekatan
✔ Transaksi Jabatan: Calon diminta membayar sejumlah uang untuk diangkat
✔ Rekrutmen Tertutup: Tidak ada pengumuman resmi atau seleksi terbuka
✔ Pemilihan Tidak Objektif: Tidak mempertimbangkan kompetensi dan rekam jejak

“Kami menerima banyak pengaduan tentang Kepling yang diangkat tidak melalui proses yang fair. Ini merusak tata kelola pemerintahan yang baik,” tegas Margaret dalam rapat koordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri.

Sanksi Tegas bagi Pejabat yang Terlibat

Margaret menegaskan bahwa pejabat yang terbukti melanggar harus menerima konsekuensi tegas:

1. Nonaktif sementara selama proses investigasi

2. Pemecatan jika terbukti bersalah

3. Pelaporan ke penegak hukum untuk kasus yang melibatkan suap

“Tidak ada toleransi untuk kecurangan dalam rekrutmen ASN, termasuk Kepling. Kabag Tapem, Camat, dan Lurah sebagai penanggung jawab proses harus bertanggung jawab,” tegasnya.

Baca Juga: Sihar Sitorus Apresiasi Pembangunan RSUD Panyabungan

Mekanisme Rekrutmen Ideal yang Diharapkan

KASN merekomendasikan sistem rekrutmen Kepling yang ideal:
✅ Seleksi Terbuka: Diumumkan secara luas ke masyarakat
✅ Tes Kompetensi: Meliputi wawancara, tes tertulis, dan penilaian kinerja
✅ Penilaian Objektif: Berdasarkan kriteria jelas seperti integritas, kepemimpinan, dan pengalaman
✅ Pengawasan Publik: Melibatkan tokoh masyarakat dalam proses seleksi

Dampak Negatif Rekrutmen Curang Margaret MS

Praktik kecurangan dalam pengangkatan Kepling berpotensi menyebabkan:

1. Pelayanan Buruk: Kepling tidak kompeten akan kesulitan melayani warga

2. Krisis Kepercayaan: Masyarakat tidak lagi percaya pada pemerintah

3. Birokrasi Tidak Sehat: Memicu budaya suap-menyuap di tingkat dasar

Langkah Konkrit yang Akan Dilakukan

KASN bersama Kemendagri akan melakukan:

1. Audit Mendadak di daerah-daerah yang banyak dikeluhkan

2. Pembentukan Tim Pengawas Independen

3. Sosialisasi Sistem Rekrutmen Standar Nasional

4. Pelatihan untuk Pejabat Penanggung Jawab

Respons dari Pemda dan Masyarakat terhadap Margaret MS

Sejumlah pemerintah daerah menyambut baik peringatan ini:

• “Kami segera evaluasi proses pengangkatan Kepling di wilayah kami,” janji Sekda Kota Bandung.

• “Sudah saatnya ada standar baku untuk rekrutmen Kepling,” dukung Ketua LPM Kota Surabaya.

Sementara warga menyatakan dukungan:
“Selama ini banyak Kepling diangkat karena dekat dengan pejabat, bukan karena mampu. Kami apresiasi langkah tegas ini,” kata Andi, warga Jakarta Timur.