Mantan Menko Kwik Kian Gie Meninggal Dunia
Surakarta- Indonesia berduka. Selamat Jalan, duka datang dari dunia ekonomi dan politik tanah air. Kwik Kian Gie, mantan Menteri Koordinator Perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), menghembuskan napas terakhirnya pada usia 89 tahun. Kepergian sang ekonom senior ini menyisakan duka mendalam bagi banyak kalangan, mulai dari rekan sejawat, murid-muridnya, hingga masyarakat yang kerap merasakan keteguhannya membela kepentingan rakyat kecil.

Baca Juga : Komarudin Watubun: Kesepakatan Penyerahan Data RI ke AS, Menjual Rakyat Sendiri
Sandiaga Uno dan Tokoh Nasional Lainnya Berduka
Berita meninggalnya Kwik Kian Gie langsung menyebar luas dan diungkapkan oleh sejumlah tokoh nasional. Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, turut menyampaikan rasa kehilangannya lewat unggahan di media sosial.
“Selamat jalan Pak Kwik Kian Gie. Ekonom, pendidik, nasionalis sejati. Mentor yang tak pernah lelah memperjuangkan kebenaran. Yang berdiri tegak di tengah badai, demi kepentingan rakyat dan negeri. Indonesia berduka,” tulis Sandiaga.
Tak hanya Sandiaga, banyak tokoh lain juga menyampaikan duka cita, termasuk akademisi, politisi, dan aktivis yang pernah bekerja sama atau terinspirasi oleh pemikiran Kwik.
Perjalanan Hidup Sang Ekonom Kerakyatan
Kwik Kian Gie lahir di Jawa Tengah, 11 Januari 1935. Sejak muda, ia telah menunjukkan ketajaman berpikir dan kepeduliannya terhadap masalah sosial-ekonomi. Ia menempuh pendidikan tinggi di Universitas Gadjah Mada (UGM) sebelum melanjutkan studi ke Universitas Erasmus Rotterdam, Belanda, di mana ia mendalami ilmu ekonomi dengan fokus pada pembangunan berkeadilan.
Sepanjang kariernya, Kwik dikenal sebagai sosok yang konsisten, berintegritas tinggi, dan berani bersuara lantang melawan kebijakan ekonomi yang dianggapnya merugikan rakyat. Ia pernah menjabat sebagai:
-
Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri (Menko Ekuin) di era Gus Dur
-
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas
-
Anggota Dewan Pertimbangan Agung
-
Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD)
Berpikir Tajam dan Konsisten Membela Rakyat
Kwik Kian Gie bukan sekadar birokrat, melainkan juga pemikir ekonomi yang visioner. Ia dikenal sebagai penentang keras liberalisasi ekonomi berlebihan dan selalu mengkritik campur tangan asing dalam kebijakan ekonomi Indonesia. Gagasannya tentang ekonomi kerakyatan dan pembangunan yang berkeadilan masih relevan hingga kini.
Di masa tuanya, ia tetap aktif menulis, mengajar, dan memberikan masukan melalui forum akademik maupun media sosial. Tulisan-tulisannya yang tajam sering menjadi rujukan bagi para ekonom muda yang ingin memahami akar masalah ekonomi Indonesia.
Warisan Abadi
Kepergian Kwik Kian Gie adalah akhir dari sebuah era di mana Indonesia masih memiliki tokoh-tokoh dengan idealisme kuat dan keberanian menyuarakan kebenaran. Meski fisiknya telah tiada, pemikiran dan perjuangannya akan terus hidup dalam benak generasi penerus bangsa.
Selamat jalan, Pak Kwik. Jasamu bagi negeri ini tak akan pernah terlupakan.