PGSI Sragen Resmi Terbentuk, Ali Muqorobin Pimpin Upaya Pengembangan Gulat di Bumi Sukowati
Berita, Surakarta- Sejarah baru olahraga gulat di Kabupaten PGSI Sragen Resmi Dibentuk dengan terbentuknya Pengurus Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Sragen untuk pertama kalinya. Pembentukan kepengurusan ini merupakan hasil Musyawarah Cabang (Muscab) yang digelar di Aula KONI Sragen, dihadiri puluhan peserta, termasuk perwakilan PGSI Jawa Tengah dan KONI Sragen.
Baca Juga : Yudha Puja Turnawan Kunjungi Mak Acih Lansia Korban Kebakaran di Margawati
Dalam Muscab tersebut, Ali Muqorobin, seorang pengacara yang dikenal aktif di dunia olahraga, terpilih secara aklamasi sebagai Ketua PGSI Sragen untuk periode 2025-2030. Terpilihnya Ali diharapkan menjadi titik awal kebangkitan gulat di Sragen, yang selama ini memiliki potensi atlet berbakat namun belum tergarap maksimal.
Dukungan Penuh dari PGSI Jateng dan KONI Sragen
Ahmad Suryanto, perwakilan PGSI Jawa Tengah, mengapresiasi pembentukan PGSI Sragen dan menyatakan komitmen penuh untuk mendukung pengembangan cabang olahraga ini.
“Kami sangat mendukung langkah ini. Sragen ternyata menyimpan banyak atlet gulat potensial yang selama ini kurang terfasilitasi. Dengan adanya kepengurusan resmi, kami yakin prestasi gulat Sragen akan semakin berkembang,” ujar Ahmad.
Sementara itu, Untung Darmadi dari KONI Sragen menyambut gembira kehadiran PGSI sebagai cabang olahraga ke-34 di bawah naungan KONI setempat. “Gulat menjadi cabor (cabang olahraga) bungsu di Sragen, tapi kami yakin bisa memberikan kejutan di Porprov Jateng 2026 nanti. Target kami, atlet gulat Sragen harus lolos kualifikasi dan bersaing di tingkat provinsi,” tegas Untung.
Ali Muqorobin: “Kami Perintis, Bukan Pewaris”
Kami adalah perintis, bukan pewaris. Artinya, kami memulai dari nol, tapi dengan tekad besar untuk mengenalkan gulat lebih luas kepada masyarakat Sragen,” ungkap Ali penuh semangat.
Ia mengungkapkan, selama ini banyak atlet gulat Sragen yang terpaksa berlaga mewakili daerah lain karena belum ada wadah resmi. “Ini yang ingin kami ubah. Prioritas utama kami adalah menyediakan tempat latihan dan sarana prasarana yang memadai agar atlet bisa berkembang optimal,” jelasnya.
Target Jangka Pendek dan Visi Ke Depan
Dalam waktu dekat, PGSI Sragen akan fokus pada:
-
Pembinaan Atlet – Menjaring bakat-bakat muda melalui pelatihan terstruktur.
-
Penyediaan Fasilitas – Mencari lokasi dan peralatan latihan yang memadai.
-
Sosialisasi ke Sekolah dan Masyarakat – Memperkenalkan gulat sebagai olahraga yang menarik dan prestisius.
-
Persiapan Porprov 2026 – Memastikan atlet Sragen bisa bersaing di tingkat provinsi.
Dengan semangat kolaborasi antara pengurus, atlet, dan stakeholder olahraga setempat, PGSI Sragen optimis bisa menjadi salah satu kekuatan baru gulat di Jawa Tengah. “Ini baru awal. Kami yakin, gulat Sragen akan berjaya!” pungkas Ali Muqorobin.
