Surakarta – Politikus PDI Perjuangan Junico Siahaan menegaskan bahwa pemberian amnesti kepada Hasto Kristiyanto, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, merupakan cerminan bahwa kebenaran tidak bisa ditutup-tutupi dan akan selalu menemukan jalannya.
Dalam pernyataan resminya, Junico menyambut baik langkah hukum dan politik yang kini tengah bergulir dalam rangka memberikan keadilan kepada Hasto, yang menurutnya telah menjadi korban kriminalisasi dalam kasus hukum yang sarat kepentingan politik.
“Amnesti untuk Hasto bukan sekadar pengampunan, tapi bentuk pengakuan bahwa ada ketidakadilan yang harus dikoreksi. Ini bukti bahwa kebenaran tidak akan selamanya bisa dibungkam,” tegas Junico kepada awak media, Selasa (30/7).
PDI Perjuangan Berdiri Tegak Bela Kadernya
Junico yang juga dikenal sebagai salah satu juru bicara muda PDIP menyatakan bahwa partainya akan terus berada di garis terdepan dalam memperjuangkan hak-hak kadernya, terutama ketika menyangkut prinsip dan integritas perjuangan.
Menurutnya, Hasto adalah figur yang konsisten dan teguh pada ideologi partai serta konstitusi negara. Karena itu, segala bentuk tekanan atau upaya pembungkaman terhadap Hasto adalah pukulan terhadap demokrasi itu sendiri.
“Hasto adalah wajah kader ideologis. Saat suara-suara kritis dibungkam dengan alat hukum, maka kita tidak sedang hidup dalam negara demokrasi, tapi dalam ketakutan,” ujarnya.

Baca juga: Taufik Nugraha Apresiasi Tinggi Penyerahan Gapura Kepada 11 RT Oleh Kelurahan Lanjas
Amnesti dan Pemulihan Nama Baik
Lebih lanjut, Junico menyebut bahwa amnesti tidak hanya menjadi solusi hukum, tetapi juga pintu untuk pemulihan nama baik.</p>
“Ini bukan yang pertama dalam sejarah bangsa. Tapi ini bisa jadi momen penting untuk mengembalikan marwah hukum yang berpihak pada
keadilan substansial, bukan sekadar prosedur,” jelasnya.
Pesan untuk Generasi Muda
Menutup pernyataannya, Junico menyampaikan pesan khusus untuk generasi muda agar tidak mudah gentar menghadapi tekanan ketika menyuarakan kebenaran. Ia menekankan bahwa demokrasi dibangun dari keberanian rakyatnya dalam mempertahankan nilai-nilai keadilan dan kebenaran.
“Kebenaran itu seperti air. Ia akan selalu mencari celah untuk keluar. Jangan takut bersuara. Jangan takut berdiri tegak. Sejarah selalu berpihak kepada mereka yang berada di sisi yang benar,” pungkasnya penuh semangat.
Penutup
Pernyataan Junico Siahaan menjadi penegas bahwa perjuangan menegakkan keadilan tidak pernah selesai.