, ,

Heboh Cek Kesehatan Gratis di Jateng Sudah Capai 5,7 Juta Jiwa

oleh -47 Dilihat

Jawa Tengah Catatkan Capaian Luar Biasa: Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) Menjangkau 5,7 Juta Warga, Setara Sepertiga Total Nasional!

Surakarta-  Jawa Tengah membuktikan komitmennya dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Heboh Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang telah berhasil menjangkau 5,7 juta jiwa. Angka ini sangat signifikan karena mencapai sepertiga dari total capaian nasional yang saat ini berada di kisaran 15 juta jiwa.

Heboh Cek Kesehatan Gratis di Jateng Sudah Capai 5,7 Juta Jiwa
Heboh Cek Kesehatan Gratis di Jateng Sudah Capai 5,7 Juta Jiwa

Baca Juga :  Wiwin Sumrambah: Kebijakan Skema Beras Satu Harga Rugikan Konsumen dan Petani

Kesehatan sebagai Fondasi Masa Depan

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah (Sekda Jateng), Sumarno, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian ini saat mendampingi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Ibu Arifah Fauzi, dalam kunjungan kerja ke Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Semarang.

“Provinsi Jawa Tengah Heboh telah mengambil langkah nyata melalui CKG. Saat ini, kami telah mencapai 5,7 juta penerima manfaat dari total target nasional sekitar 15 juta jiwa,” ujar Sumarno dalam keterangan resmi yang diterima media.

Program ini tidak hanya fokus pada pemeriksaan kesehatan dasar, tetapi juga mencakup pemeriksaan tekanan darah, kesehatan telinga, mata, status gizi, dan berbagai layanan kesehatan preventif lainnya. Sumarno menekankan bahwa kesehatan adalah faktor kunci dalam mendukung kecerdasan dan produktivitas anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.

Dukungan Penuh dari Pemerintah Pusat

Menteri PPPA, Arifah Fauzi, turut Heboh menyoroti pentingnya program ini dalam membangun generasi unggul dan berkualitas. Menurutnya, kesehatan anak masih menjadi tantangan besar, terutama terkait masalah stunting, gigi berlubang, dan gizi buruk.

“Kesehatan adalah fondasi utama untuk mewujudkan SDM yang unggul. Melalui CKG, kami berupaya memberikan solusi konkret agar anak-anak Indonesia tumbuh dengan kondisi fisik dan mental yang optimal,” tegas Arifah.

Program CKG untuk siswa sekolah telah dimulai secara bertahap. Untuk sekolah swasta, program ini telah berjalan sejak 14 Juli 2025, sementara untuk sekolah negeri, pelaksanaannya dimulai serentak pada minggu pertama Agustus 2025.

Jawa Tengah sebagai Pelopor Akselerasi Layanan Kesehatan Nasional

Yuli Ferianti, Direktur Jenderal Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan Kementerian Kesehatan, menyampaikan apresiasi atas percepatan pelaksanaan CKG di Jawa Tengah.

“Kami yakin Jawa Tengah dapat menjadi motor penggerak percepatan layanan kesehatan nasional. Implementasi CKG di sini berjalan sangat baik, baik untuk kalangan sekolah maupun masyarakat umum,” ungkap Yuli.

Testimoni Langsung dari Penerima Manfaat

Salah satu peserta CKG, Aldi Saputra, siswa SLBN Semarang, mengaku sangat antusias mengikuti rangkaian pemeriksaan kesehatan.

“Saya senang bisa ikut cek kesehatan hari ini. Sudah diperiksa tekanan darah, telinga, dan lainnya. Dulu juga pernah periksa ke dokter, tapi sekarang lebih mudah karena gratis. Saya ingin tetap sehat!” ujar Aldi dengan semangat.

Apa Dampak Program Ini ke Depan?

Dengan capaian 5,7 juta jiwa, Jawa Tengah menunjukkan bahwa komitmen dan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah mampu menghasilkan program kesehatan yang inklusif dan berdampak luas.

Dior

No More Posts Available.

No more pages to load.