, ,

Hasto Kristiyanto Siapkan Dua Nota Pembelaan

oleh -40 Dilihat

Hasto Kristiyanto Siapkan Dua Nota Pembelaan: Siap Hadapi Proses Hukum dengan Tegak Kepala

Jakarta Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, kini tengah bersiap menghadapi proses hukum yang menimpanya dengan penuh keyakinan dan strategi. Tidak tinggal diam, Hasto telah menyiapkan dua nota pembelaan yang akan ia sampaikan dalam sidang lanjutan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).

Langkah ini diambil sebagai bentuk keseriusannya dalam memberikan klarifikasi serta pembelaan terhadap tuduhan yang disematkan kepadanya. Ia menegaskan bahwa proses hukum harus berjalan secara adil, objektif, dan tidak dijadikan alat kepentingan politik.

Dua Nota Pembelaan: Strategi Hukum dan Sikap Politik

Menurut Hasto, dua nota pembelaan tersebut tidak hanya akan berisi penjelasan hukum terkait posisi dan peran dirinya dalam perkara yang sedang disidangkan, tetapi juga akan menegaskan komitmen politik dan integritasnya selama menjabat sebagai Sekjen partai berlambang banteng moncong putih itu.

“Saya akan menggunakan hak konstitusional saya untuk menyampaikan pembelaan, baik secara hukum maupun politik. Nota ini saya susun secara komprehensif agar publik bisa memahami posisi saya secara jernih,” kata Hasto kepada awak media usai menjalani pemeriksaan.

Ia menambahkan, pembelaan tersebut juga menjadi media klarifikasi atas sejumlah informasi yang dinilai telah dipelintir dan merugikan reputasinya, baik secara pribadi maupun sebagai bagian dari PDI Perjuangan.

Hasto Kristiyanto
Hasto Kristiyanto

Baca juga: Selly Adriani Gantina Soroti Penguatan Transparansi dan Pelayanan Haji

Fokus pada Transparansi dan Akuntabilitas

Dalam proses penyusunan nota pembelaan, Hasto didampingi tim kuasa hukum yang berpengalaman di bidang hukum pidana dan tata negara. Tim ini menyusun pembelaan berdasarkan bukti-bukti otentik dan kronologi kejadian yang sebenarnya, agar proses hukum dapat berjalan secara adil dan transparan.

Hasto juga menegaskan bahwa dirinya akan patuh dan kooperatif terhadap semua proses hukum. Namun, ia meminta agar asas praduga tak bersalah tetap dijunjung tinggi, mengingat hingga saat ini belum ada putusan pengadilan yang menyatakan dirinya bersalah.

“Yang saya perjuangkan bukan hanya nama baik saya, tetapi juga prinsip keadilan dan kebenaran dalam proses hukum. Jangan sampai hukum dijadikan alat untuk mencederai demokrasi,” tegasnya.

Respons Publik dan Sikap Partai

Menanggapi situasi ini, sejumlah kader dan pengurus PDI Perjuangan menyatakan dukungan moral kepada Hasto. Mereka menilai Hasto telah menunjukkan sikap kesatria dengan menghadapi proses hukum secara terbuka dan bertanggung jawab.

Pihak partai juga menyampaikan bahwa selama belum ada keputusan hukum tetap, Hasto tetap menjabat sebagai Sekretaris Jenderal dan menjalankan tugas-tugas organisasi seperti biasa.

“Kami percaya bahwa Pak Hasto bisa membuktikan kebenaran melalui jalur hukum. Semua proses harus dihormati,” ujar salah satu elite DPP PDI Perjuangan.

Penutup: Menanti Sidang Pembelaan

Sidang yang akan menghadirkan pembacaan nota pembelaan dari Hasto Kristiyanto dijadwalkan berlangsung dalam waktu dekat. Publik kini menanti bagaimana isi dua nota tersebut akan memberikan perspektif baru terhadap perkara yang sedang berjalan.

Apakah Hasto mampu membalikkan tuduhan dan mempertahankan integritasnya? Semua akan terjawab dalam persidangan mendatang.

Dior

No More Posts Available.

No more pages to load.