Bank Jateng Syariah Perkuat Layanan BAZNAS Jateng dengan Hibah Mobil Operasional Terkini
Berita Surakarta- Komitmen Bank Jateng dalam mendukung pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) di Jawa Tengah kembali dibuktikan melalui penyerahan mobil operasional terbaru kepada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Tengah. Bantuan kendaraan ini diharapkan dapat memperlancar distribusi zakat hingga ke pelosok daerah, sekaligus mempererat kolaborasi antara lembaga keuangan syariah dan organisasi filantropi Islam.
Baca Juga : Ony Setiawan: Beternak Ayam Kampung Atau Kambing Solusi Nyata Tingkatkan Pendapatan
Dukungan Nyata untuk Efektivitas Pengelolaan Zakat
Penyerahan mobil Toyota Innova Reborn dilakukan secara simbolis oleh Direktur Utama Bank Jateng, Irianto Harko Saputro, kepada Ketua BAZNAS Jateng, Dr. KH. Ahmad Darodji, M.Si, di halaman kantor BAZNAS Jateng, Jalan Menteri Supeno 2B, Semarang.
Dalam sambutannya, Irianto menyatakan bahwa bantuan ini merupakan bentuk nyata dukungan Bank Jateng Syariah dalam meningkatkan kinerja BAZNAS, terutama dalam hal pengumpulan dan pendistribusian zakat.
“Kami berharap mobil operasional ini dapat mempermudah tim BAZNAS dalam menjalankan tugas mulianya, terutama dalam menjangkau daerah-daerah yang membutuhkan bantuan zakat secara lebih cepat dan efisien,” ujar Irianto.
Apresiasi BAZNAS: Akselerasi Distribusi Zakat Lebih Luas
Dr. KH. Ahmad Darodji, M.Si, menyambut baik bantuan ini dan mengungkapkan rasa syukur atas dukungan berkelanjutan dari Bank Jateng Syariah. Menurutnya, kehadiran mobil operasional ini akan menjadi pengungkit penting dalam memperluas jangkauan distribusi zakat.
“Dengan bertambahnya armada operasional, kami optimistis dapat mempercepat penyaluran bantuan kepada mustahik (penerima zakat) di daerah terpencil. Ini adalah bukti nyata sinergi antara lembaga keuangan syariah dan BAZNAS dalam memberdayakan umat,” jelas Darodji.
Tren Positif Penerimaan Zakat di Jateng
Data terbaru menunjukkan peningkatan signifikan dalam penerimaan zakat di BAZNAS Jateng. Pada 2023, total zakat yang terkumpul mencapai Rp91,7 miliar, kemudian naik menjadi Rp102,7 miliar di tahun 2024. Sementara itu, hingga April 2025 saja, realisasi penerimaan zakat telah menyentuh Rp36,07 miliar—sebuah angka yang diprediksi akan terus bertambah seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat dalam berzakat.
Sinergi Bank Syariah dan Lembaga Zakat untuk Kesejahteraan Umat
Kolaborasi antara Bank Jateng Syariah dan BAZNAS Jateng ini tidak hanya memperkuat infrastruktur pendistribusian zakat, tetapi juga menjadi contoh konkret bagaimana institusi keuangan syariah dapat berperan aktif dalam pemberdayaan sosial.
Tentang Bank Jateng Syariah
Sebagai salah satu unit usaha syariah terkemuka di Jawa Tengah, Bank Jateng Syariah terus berkomitmen mendukung program-program keumatan melalui pendanaan yang berkelanjutan dan berkesesuaian dengan prinsip syariah.
Tentang BAZNAS Jateng
Badan Amil Zakat Nasional Provinsi Jawa Tengah merupakan lembaga resmi yang bertugas mengelola dan mendistribusikan zakat, infak, dan sedekah untuk pemberdayaan ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan program sosial lainnya di Jawa Tengah.
Rencana Pengembangan: Dari Pendidikan hingga Kewirausahaan
Bank Jateng Syariah dan BAZNAS Jateng tengah merancang program pelatihan kewirausahaan berbasis syariah bagi penerima zakat (mustahik). Program ini bertujuan mengubah pola bantuan konsumtif menjadi pendekatan produktif, sehingga penerima zakat bisa mandiri secara ekonomi.
Selain itu, kedua institusi juga berencana memperkuat kerja sama di bidang pendidikan melalui beasiswa bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Beasiswa ini tidak hanya mencakup biaya sekolah, tetapi juga pendampingan karir untuk memastikan penerima manfaat bisa bersaing di dunia kerja.
Teknologi Digital untuk Transparansi dan Efisiensi
Menyadari pentingnya transparansi, BAZNAS Jateng akan memanfaatkan bantuan mobil operasional dari Bank Jateng Syariah untuk mempercepat pendataan penerima zakat di daerah terpencil. Mereka juga berencana mengembangkan sistem digital yang memudahkan masyarakat menyalurkan zakat secara online sekaligus memantau alokasi dana.
Bank Jateng Syariah menyatakan kesiapannya mendukung inovasi ini dengan menyediakan platform pembayaran zakat terintegrasi melalui mobile banking.
Dukungan Kesehatan dan Bencana Alam
Kolaborasi kedua lembaga ini juga akan merambah ke sektor kesehatan. Rencananya, mereka akan mengadakan program layanan kesehatan keliling yang memanfaatkan mobil operasional baru untuk menjangkau daerah-daerah dengan akses terbatas.
Tak hanya itu, Bank Jateng Syariah dan BAZNAS Jateng sepakat memperkuat kesiapsiagaan bencana. Mereka akan membentuk tim respons cepat dan menyiapkan logistik darurat untuk penyaluran bantuan lebih efisien saat terjadi musibah.
Gerakan Sosial yang Melibatkan Masyarakat
Untuk memperluas dampak positif, kedua pihak akan menggalakkan kampanye kesadaran berzakat melalui berbagai kegiatan komunitas. Mereka berencana mengadakan roadshow ke kampus-kampus dan perkantoran untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya zakat dalam mengurangi kesenjangan sosial.
Masyarakat Jawa Tengah bisa menantikan berbagai terobosan baru ini dalam beberapa bulan ke depan.
