Peduli Lingkungan, Ananda Moeis Serahkan 26 Motor Sampah untuk 16 Kelurahan di Samarinda
Samarinda — Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung kebersihan dan pengelolaan sampah di tingkat kelurahan, Anggota DPRD Kalimantan Timur, Ananda Emira Moeis, menyerahkan bantuan 26 unit motor pengangkut sampah kepada 16 kelurahan di Kota Samarinda, Minggu (7/7).
Penyerahan ini dilakukan secara simbolis kepada perwakilan lurah dan petugas kebersihan di halaman kantor Kecamatan Samarinda Ulu. Kegiatan ini juga dihadiri oleh jajaran pemerintah kota dan tokoh masyarakat setempat.
Dorong Kebersihan dan Efisiensi Penanganan Sampah
Dalam sambutannya, Ananda Moeis menyampaikan bahwa bantuan tersebut merupakan bagian dari aspirasi masyarakat yang ia perjuangkan melalui pokok-pokok pikiran (pokir) sebagai anggota legislatif. Ia berharap kehadiran motor sampah ini bisa memperkuat sistem pengelolaan sampah skala kelurahan agar lebih efisien, cepat, dan menjangkau lingkungan padat penduduk.
Baca juga: Giri Kiemas: Ambruknya Jembatan Muara Lawai, Lemahnya Pengawasan Praktik Truk ODOL
“Kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Dengan motor sampah ini, kita ingin mendekatkan pelayanan kebersihan ke masyarakat, terutama di gang-gang kecil yang tidak bisa dijangkau truk sampah,” ujar Ananda.
Apresiasi dari Pemerintah dan Warga
Pemerintah Kota Samarinda melalui perwakilannya memberikan apresiasi kepada Ananda Moeis atas kontribusi nyata tersebut. Pihak kelurahan yang menerima bantuan pun menyambut baik program ini karena sangat dibutuhkan, apalagi dengan meningkatnya volume sampah rumah tangga di kawasan padat penduduk.
“Bantuan ini sangat membantu kami. Dengan kendaraan kecil, petugas bisa langsung masuk ke lorong-lorong sempit dan mempercepat proses pengangkutan,” ujar salah satu lurah penerima bantuan.
Komitmen Berkelanjutan
Ananda Moeis menegaskan bahwa dukungan terhadap isu-isu lingkungan tidak akan berhenti di sini. Ia berkomitmen untuk terus mendorong program pemberdayaan petugas kebersihan, pengelolaan sampah berbasis masyarakat, serta kampanye edukasi kebersihan di sekolah dan lingkungan warga.
